JAKARTA - Maskapai Super Air Jet akan melayani penerbangan komersial perdana dari Bandar Udara Internasional Dhoho, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Langkah ini menandai dimulainya kembali aktivitas penerbangan komersial di bandara yang sempat vakum beberapa bulan terakhir.
Penerbangan perdana ini dijadwalkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum strategis bagi pengembangan jaringan penerbangan dan dukungan terhadap pemerataan konektivitas udara di wilayah Jawa Timur.
Corporate Communication Super Air Jet, Carolina Lestari, menegaskan kesiapan maskapai untuk menghadirkan layanan rute baru ini.
Kehadiran Super Air Jet di Bandara Dhoho diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat serta memberikan alternatif perjalanan cepat dari Jakarta menuju Kediri, tanpa harus transit di Surabaya.
Hal ini diharapkan mempermudah pergerakan masyarakat dan mendukung pengembangan potensi ekonomi serta pariwisata di wilayah Kediri dan sekitarnya.
Jadwal dan Fasilitas Penerbangan Jakarta-Kediri
Super Air Jet akan menggunakan pesawat Airbus A320-200 untuk rute Jakarta-Kediri pulang-pergi. Penerbangan akan dilakukan tiga kali seminggu, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat.
Penerbangan nomor IU-356 akan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB, sedangkan rute sebaliknya nomor IU-357 berangkat pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.
Setiap penumpang akan mendapatkan fasilitas bagasi gratis 10 kilogram, memastikan perjalanan nyaman dan praktis.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan bahwa rute baru ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan penerbangan domestik sekaligus mendukung pengembangan pusat pertumbuhan baru di Kediri dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang menjanjikan.
Selain itu, rute baru ini juga menjadi bagian dari strategi maskapai dalam membangun konektivitas udara yang lebih efisien, menghubungkan Kediri dengan berbagai kota domestik dan internasional.
Peningkatan Konektivitas Wilayah Jawa Timur
Bandara Dhoho Kediri kini semakin menegaskan posisinya sebagai pintu gerbang udara utama untuk wilayah selatan Jawa Timur, termasuk Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Nganjuk.
Melalui jaringan penerbangan Super Air Jet, penumpang dari Kediri dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota tujuan domestik maupun internasional, termasuk Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, dan Jeddah untuk penerbangan umrah.
Rute domestik juga terhubung ke berbagai kota besar seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Sorong, hingga Jayapura.
Konektivitas ini memberi fleksibilitas tinggi bagi masyarakat untuk bepergian dengan lebih banyak pilihan hari dan waktu penerbangan, sekaligus meningkatkan peluang ekonomi lokal.
Selain itu, kehadiran rute ini diharapkan memacu pertumbuhan sektor pariwisata dan usaha pendukung di Kediri dan sekitarnya, termasuk hotel, restoran, dan transportasi lokal, sehingga memberikan efek positif bagi perekonomian wilayah.
Dukungan Pemerintah dan Optimisme Masyarakat
Kehadiran penerbangan Super Air Jet juga mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan apresiasi terhadap pengoperasian kembali Bandara Dhoho melalui akun media sosialnya, menegaskan pentingnya bandara sebagai pintu masuk utama untuk pengembangan wilayah.
Bupati menekankan bahwa aksesibilitas transportasi udara yang lebih baik akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Dengan dukungan maskapai dan sinergi bersama pemerintah daerah, Bandara Dhoho diharapkan menjadi pusat konektivitas yang memperkuat posisi Kediri di peta transportasi nasional.
Super Air Jet, melalui rute baru ini, berkomitmen menghadirkan layanan yang andal dan nyaman, memperluas jaringan penerbangan, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat di Jawa Timur.