Gaikindo Optimis GJAW 2025 Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Nasional

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:06:00 WIB
Gaikindo Optimis GJAW 2025 Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Nasional

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menaruh harapan besar pada Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 untuk meningkatkan penjualan mobil menjelang akhir tahun. 

Ketua Umum Gaikindo, Putu Juli Ardika, menegaskan bahwa pameran yang akan digelar di ICE BSD City, Tangerang, menjadi kesempatan masyarakat untuk membeli kendaraan baru sekaligus merasakan pengalaman otomotif terbaik. 

"Fokus utama acara adalah mendorong penjualan kendaraan menjelang akhir tahun sekaligus memberi pengalaman terbaik bagi pengunjung," ujar Putu.

GJAW 2025 akan diikuti lebih dari 80 merek otomotif, termasuk mobil penumpang, kendaraan roda dua, industri karoseri, dan pelaku industri pendukung seperti aksesoris kendaraan. 

Kehadiran sejumlah agen pemegang merek (APM) besar dipastikan menarik perhatian pengunjung, mencakup Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Daihatsu yang siap menampilkan lini produk unggulan mereka.

Kehadiran Merek Baru China dan Industri Pendukung

Selain pemain lama, merek-merek baru asal China semakin agresif memperluas pasar di Indonesia melalui GJAW 2025. Merek-merek seperti Changan, Lepas, BYD, Aion, BAIC, hingga Geely memastikan partisipasi mereka untuk memperkenalkan produk baru dan strategi pemasaran yang menarik bagi pengunjung.

Di segmen roda dua, hanya tiga peserta yang meramaikan pameran, yakni Indomobil e-Motor, Royal Enfield, dan Scomadi. Sementara itu, industri karoseri diwakili Adiputro dan Tentrem, yang turut memperlihatkan inovasi dan produk unggulan mereka. 

Gaikindo menargetkan transaksi pameran dapat melampaui capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,1 triliun, dengan jumlah pengunjung ditargetkan lebih dari 148.000 orang.

Tantangan Pasar Mobil Nasional

Meski optimis dengan GJAW 2025, pasar mobil nasional masih menghadapi tantangan. Data Gaikindo mencatat penjualan wholesales Januari-September 2025 mencapai 561.819 unit, turun 11,3% dibandingkan periode sama pada 2024 sebanyak 633.660 unit. 

Penjualan ritel juga ikut menurun 10,9% menjadi 585.917 unit, dibandingkan 657.448 unit pada 9 bulan pertama 2024.

Ketua Harian Gaikindo, Anton Kemal Tasli Kumonty, menambahkan, GJAW 2025 diharapkan bisa menjadi katalis bagi penjualan mobil hingga akhir tahun. Gaikindo menargetkan penjualan nasional hingga akhir 2025 dapat mencapai 850.000 unit. 

"Ya mudah-mudahan setelah November kita bisa lebih clear. Tetapi sementara proyeksinya bisa mencapai 850.000 unit," kata Anton.

Strategi Gaikindo dan Harapan Akhir Tahun

GJAW 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, sekaligus menjadi wadah promosi bagi merek-merek lama dan baru. Partisipasi luas dari APM besar dan merek baru, ditambah hadirnya industri pendukung, diyakini akan meningkatkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan.

Dengan berbagai strategi promosi, pameran ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan mobil secara nasional, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap pasar otomotif Indonesia. 

Optimisme Gaikindo menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang lesu, momentum pameran seperti GJAW tetap memiliki peran penting dalam menggenjot penjualan dan memacu pertumbuhan industri kendaraan bermotor di Tanah Air.

Kesimpulan: Gaikindo menaruh harapan besar pada GJAW 2025 untuk mendongkrak penjualan mobil nasional hingga akhir tahun. Dengan kehadiran lebih dari 80 merek otomotif, baik lama maupun baru, ditambah partisipasi industri pendukung, pameran ini diharapkan menjadi katalis penting bagi konsumen dan industri. 

Target penjualan hingga 850.000 unit menunjukkan optimisme Gaikindo meskipun pasar saat ini mengalami penurunan. Momentum ini sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung dan memperkuat industri otomotif Indonesia.

Terkini