JAKARTA - Honor kembali mengejutkan dunia teknologi dengan menghadirkan Robot Phone, sebuah inovasi yang diklaim akan menjadi langkah baru dalam evolusi smartphone.
Acara peluncuran seri Magic8 di Beijing, China, Rabu 15 Oktober, memperlihatkan bagaimana perangkat ini tidak lagi sekadar alat komunikasi, melainkan sebuah “emotional companion” yang mampu beradaptasi layaknya robot.
Transformasi smartphone ke arah AI phone sudah menjadi tren global. Honor menilai, pergeseran ini kini bergerak lebih jauh dengan lahirnya Robot Phone, yang mengintegrasikan AI multi-modal, fungsi robotik, dan handheld imaging canggih, sehingga menciptakan cara baru berinteraksi antara manusia dan mesin.
Konsep Robot Phone: Lebih dari Sekadar Smartphone
Honor menekankan bahwa Robot Phone bukan hanya perangkat pintar yang merespons perintah. Dengan fitur yang mendekati Agentic AI, ponsel ini dapat mengambil keputusan dan menjalankan aksi secara otonom, berbeda dengan AI tradisional yang hanya menganalisis data atau mengeksekusi perintah.
Dalam video singkat berdurasi 2 menit 45 detik yang diperlihatkan Honor, terlihat kamera pop-up di Robot Phone berfungsi bak mata yang “memahami” lingkungan sekitar. Misalnya, kamera ponsel dapat mengenali ketika penggunanya meninggalkan ruangan, lalu secara otomatis mematikan lampu.
Hal ini menunjukkan kemampuan generative AI yang bertransformasi menjadi agentic AI, dimana sistem mampu membuat rencana dan mengeksekusi tugas dengan intervensi manusia yang minimal.
Transformasi dari AI Tradisional ke Agentic AI
Perangkat saat ini memang memungkinkan fungsi otomatisasi tertentu, seperti mematikan lampu ketika ponsel mendekati saklar pintar.
Namun, Robot Phone menambahkan lapisan kecerdasan yang lebih kompleks: kemampuan untuk berevolusi secara mandiri, menilai konteks, dan mengambil tindakan tanpa input manusia langsung.
Menurut Honor, pendekatan ini membuka era baru interaksi manusia-mesin, di mana ponsel bisa menjadi pendamping emosional, bukan hanya alat komunikasi.
Robot Phone dapat menyesuaikan perilakunya berdasarkan preferensi pengguna dan pola interaksi sehari-hari, sehingga menawarkan pengalaman yang lebih personal.
Detail Teknis Masih Dirahasiakan
Hingga saat ini, Honor belum membocorkan spesifikasi lengkap Robot Phone. Informasi lebih rinci dijadwalkan akan diungkap pada Mobile World Congress (MWC) 2026 di Barcelona, Spanyol.
Namun, video teaser menunjukkan bahwa perangkat ini memiliki desain futuristik dengan kamera pop-up dan antarmuka interaktif yang dapat merespons lingkungan sekitar.
Visi Honor di Era AI
Honor ingin menekankan bahwa perangkat ini merupakan langkah strategis menuju masa depan smartphone yang lebih cerdas dan adaptif.
Robot Phone dirancang untuk memadukan AI agentik, kemampuan robotik, dan sensor canggih agar ponsel tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam membantu kehidupan penggunanya.
Visi ini sejalan dengan tren global di mana teknologi generative AI mulai digunakan untuk membuat keputusan, merancang solusi, dan mengeksekusi tugas secara mandiri.
Dengan Robot Phone, Honor menempatkan dirinya di garis depan inovasi, menyiapkan perangkat yang lebih dari sekadar AI phone, melainkan perangkat cerdas yang memahami manusia dan lingkungannya.
Dampak Potensial Robot Phone
Jika diterapkan secara optimal, Robot Phone bisa meredefinisi cara orang berinteraksi dengan smartphone. Kemampuan untuk mematikan lampu, menyesuaikan pencahayaan, atau mengatur fungsi lain secara otomatis hanyalah permulaan.
Dengan agentic AI, Robot Phone berpotensi mengelola berbagai aspek kehidupan pengguna, mulai dari pengaturan rumah pintar hingga bantuan produktivitas harian.
Selain itu, Honor menekankan bahwa Robot Phone juga berfungsi sebagai pendamping cerdas, yang dapat memahami preferensi pengguna, memberikan rekomendasi berbasis konteks, dan meminimalkan intervensi manusia dalam pengambilan keputusan rutin.
Kesimpulan
Peluncuran Honor Robot Phone menandai babak baru dalam evolusi smartphone. Perangkat ini bukan hanya AI phone biasa, tetapi ponsel agentic AI yang mampu beradaptasi, berevolusi, dan bertindak secara otonom.
Dengan integrasi fungsi robotik, AI multi-modal, dan kemampuan imaging canggih, Robot Phone dirancang untuk menjadi emotional companion, bukan sekadar alat komunikasi.
Meski spesifikasi lengkap masih dirahasiakan hingga MWC 2026, konsep yang diperkenalkan Honor menunjukkan arah masa depan smartphone: perangkat yang memahami manusia, lingkungan, dan mampu mengambil keputusan dengan cerdas.
Robot Phone menegaskan bahwa era AI tidak hanya sebatas responsif, tetapi mulai bergerak menuju kemandirian teknologi yang lebih human-centric.
Dengan inovasi ini, Honor menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor transformasi AI dalam ekosistem smartphone, membawa teknologi dari sekadar alat bantu menjadi pendamping hidup yang adaptif dan cerdas.