Jasa Marga

Jasa Marga Pacu Progres Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Tingkatkan Mobilitas

Jasa Marga Pacu Progres Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Tingkatkan Mobilitas
Jasa Marga Pacu Progres Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Tingkatkan Mobilitas

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan terus menunjukkan kemajuan signifikan. 

Hingga awal Oktober 2025, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) mencatat rata-rata progres konstruksi mencapai 72,04 persen, sementara pembebasan lahan telah menembus 81,53 persen. 

Jalan tol sepanjang 62 kilometer ini akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di Jatiasih, Bekasi, dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta. 

Kehadiran tol ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung melalui jalur selatan, sekaligus mengurai kepadatan di ruas Tol Jakarta–Cikampek eksisting. 

Proyek ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Rincian Paket Pembangunan dan Seksi Tol

Jasa Marga membagi pembangunan tol menjadi beberapa paket utama yang mencakup enam seksi berbeda. Paket pertama menghubungkan Jatiasih hingga Setu, sementara paket kedua terbagi menjadi dua seksi, yakni Setu–Sukaragam dan Sukaragam–Bojongmangu. 

Paket terakhir mencakup Bojongmangu–Kutanegara–Sadang. Progres konstruksi tertinggi berada di seksi terakhir, dengan pembangunan mencapai 90,66 persen, sementara pembebasan lahan hampir rampung, yakni 98,03 persen. 

Seksi-seksi lainnya juga menunjukkan kemajuan signifikan, mencerminkan koordinasi yang baik antara pengembang dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.

Dampak Ekonomi dan Mobilitas Masyarakat

Jasa Marga menegaskan bahwa Tol Jakarta–Cikampek II Selatan memiliki nilai strategis yang besar untuk konektivitas kawasan metropolitan. Tol ini tidak hanya mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Bandung, tetapi juga diharapkan mampu mengurai kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat. 

Dengan arus logistik yang lebih lancar, biaya distribusi barang dapat ditekan, sehingga memberikan keuntungan ekonomi bagi berbagai sektor industri. 

Kehadiran tol ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan kawasan industri dan permukiman di wilayah selatan Jawa Barat, serta memberikan efek berganda bagi kesejahteraan masyarakat.

Jalur Alternatif Penting Menuju Bandung

Tol Jakarta–Cikampek II Selatan melintasi empat wilayah utama: Bekasi, Bogor, Karawang, dan Purwakarta. Dengan tujuh simpang susun di lokasi strategis seperti Jatiasih, Bantargebang, Setu, Sukaragam, Bojongmangu, Kutanegara, dan Sadang, jalan tol ini dirancang menjadi jalur alternatif utama menuju Bandung. 

Kehadiran jalur ini tidak hanya menawarkan perjalanan yang lebih efisien bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi regional, serta meningkatkan daya saing kawasan Jawa Barat di sektor logistik dan industri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index