Indonesia dan Qatar Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan untuk Generasi Muda

Jumat, 17 Oktober 2025 | 14:56:28 WIB
Indonesia dan Qatar Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan untuk Generasi Muda

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Qatar bersepakat memperkuat kerja sama ketenagakerjaan melalui pelatihan, magang, dan pertukaran keahlian untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja serta keselamatan di lingkungan kerja.

Pertemuan Bilateral di Doha

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengadakan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Qatar Ali bin Saeed bin Samikh Al Marri pada ajang The 6th Session of the Islamic Conference of Labour Ministers di Doha. 

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas penguatan kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan, termasuk peningkatan kompetensi dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia di Qatar maupun sebaliknya.

“Indonesia dan Qatar memiliki peluang besar untuk membangun kemitraan yang lebih konkret dan saling menguntungkan, baik melalui pelatihan bersama, program pemagangan, maupun pertukaran keahlian di bidang produktivitas dan keselamatan kerja,” kata Yassierli.

Fokus pada Pelatihan dan Magang

Indonesia menawarkan program magang bagi generasi muda di perusahaan besar Qatar seperti Qatar Airways dan QatarEnergy, dengan skema government-to-government special apprenticeship visa maupun intra-corporate transferee. Skema ini bertujuan memberikan pengalaman kerja yang signifikan serta meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia.

Selain itu, program pelatihan bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) akan dikembangkan, khususnya di sektor pertanian dan konstruksi, agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Dukungan Investasi dan Peningkatan Produktivitas

Menaker Yassierli juga menyampaikan apresiasi atas peran Qatar dalam mendorong investasi yang dapat membuka lapangan kerja sekaligus memperkuat perekonomian Indonesia.

Indonesia mendorong partisipasi aktif Qatar dalam OIC Productivity Network serta mendukung pembentukan Lembaga Ketenagakerjaan dan Produktivitas sebagai pusat pembelajaran bagi negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Hal ini diharapkan mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja, memperluas peluang kerja, dan memperkuat kolaborasi di bidang ketenagakerjaan lintas negara OKI.

Tindak Lanjut dan Kunjungan Masa Depan

Sebagai langkah lanjutan, Menaker mengundang Menteri Tenaga Kerja Qatar untuk berkunjung ke Indonesia. Kunjungan ini akan memungkinkan pihak Qatar meninjau pusat pelatihan vokasi dan produktivitas serta menjajaki peluang kerja sama baru di masa mendatang.

“Dengan semangat kolaborasi dan solidaritas antarnegara OKI, kita dapat mewujudkan dunia kerja yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan tenaga kerja,” ujar Yassierli menutup pertemuan tersebut.

Terkini